Dr. Zakir Naik: Da'wah Melalui Metode Hikmah, Nasihat Yang Baik, dan Diskusi

Alhamdulillah, hanya itu yang dapat diucapkan karena kunjungan Dr. Zakir Naik telah selesai dan berjalan dengan lancar. Semoga Beliau dapat berkunjung lagi ke Indonesia. Alhamdulillah, kunjungan beliau juga menjadi jalan hidayah bagi banyak orang, semoga Allah senantiasa selalu memberikan hidayah dan keistiqomahan kepada mereka yang muallaf dan kita semua umat muslim dimanapun berada. Semoga semakin bertambah saudara seaqidah di Indonesia yang dapat menjalankan agama sesempurna mungkin. Terima kasih juga kepada panitia yang telah memberikan kami tontonan yang luar biasa atas kemampuannya menghadirkan Dr. Zakir Naik ke Indonesia. Setelah melakukan safari dakwah di lima tempat yaitu UPI (Bandung), UMY (Yogyakarta), Unida (Gontor, Ponorogo), Stadion Patriot (Bekasi) dan Unhas (Makassar). Berikut resensi dari kunjungan Dr. Zakir Naik di Indonesia...

UPI (Bandung)
Tema: "Da'wah or Destruction" (Da'wah atau Kerusakan)
Dr. Zakir Naik menekankan pentingnya menjadi seoarang da'i atau berdakwah baik secara penuh waktu atau paruh waktu. Beliau pada awalnya ingin menjadi dokter karena menurut beliau itu profesi terbaik. Namun setelah lulus dan seiring berjalannya waktu beliau menemukan bahwa profesi terbaik adalah dengan menjadi seorang da'i. Beliau mengingatkan pentingnya da'wah melalui surat Al'Asr bahwa ada 4 hal yang harus dipenuhi seorang muslim yang baik yaitu iman, amal sholeh, saling menasehati dalam kebenaran (da'wah) dan saling menasehati dalam kesabaran. Keempat hal itu wajib adanya. Da'wah berarti mengajarkan nilai-nilai islam sesuai dengan apa yang ada di Al-Qur'an dan Hadits Shohih. Da'wah walaupun isinya nilai yang benar tetapi harus dilakukan dengan baik dan benar juga agar nilai kebenarannya tersampaikan. Beliau selalu mengingatkan agar jika ingin mempelajari agama (islam) jangan melihat penganutnya tapi pelajari kitabnya (Al-Quran).

UMY (Yogyakarta)
Tema: "Religion as an Agent of Mercy and Peace" (Agama Sebagai Agen Kasih Sayang dan Perdamaian)
Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa Jihad artinya bersungguh-sungguh berjuang di jalan Allah, bukan hanya perang saja. Jihad adalah bersungguh-sungguh akan sesuatu hal yang positif. Dr. Zakir Naik selalu mengingatkan seperti yang sudah tertulis di dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 32 yang artinya “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya". Ayat ini diantara ayat lainnya menjadi salah satu bukti bahwa Islam adalah agama kasih sayang dan perdamaian.

UNIDA (Gontor, Ponorogo)
Tema: "Religion in The Right Perspective" (Agama Dalam Sudut Pandang Yang Tepat)
Selama ini banyak yang salah paham/salah mengerti mengenai islam terutama jika melihat media. Oleh karena itu penting untuk mnegetahui islam melalui sumber yang tepat yaitu Al-Quran dan Hadits Shohih. Islam juga harus dipelajari dan ditanyakan kepada ahlinya dan jangan melihat islam melalui penganutnya tetapi pelajari kitabnya (Al-Quran).

Stadion Patriot (Bekasi)
Tema: "Similarity Between Islam and Christianity" (Persaman Antara Islam dan Kristen)
Injil menyebutkan untuk melakukan perjalanan ibadah ke lembah Bakkah. “Bakkah itu Makkah. Bahkan Injil merekomendasikan pengikutnya ke Makkah" Kata Dr. Zair Naik ketika berceramah di Bekasi. Dr. Zakir menyebutkan banyak hal mengenai persamaan ajaran Islam dan Kristen dalam banyak hal di pidatonya. Hal yang selalu beliau ucapkan di dalam tema ini adalah "Jika menjadi seorang kristen artinya mengikuti ajarang Jesus, artinya muslim lebih kristen" karena menurut beliau banyak orang kristen yang tidak mengikuti ajaran di dalam bibel.

UNHAS (Makassar)
Tema: "Quran and Modern Science: Compatible or Incompatible"
Disini Dr. Zakir Naik membahas berbagai pertemuan kutub ilmu pengetahuan (science) dan kitab suci Alquran. Pembahasan itu menjadi salah satu alasan umat Islam maupun non-Muslim tertarik menelaah lebih jauh ceramah dai yang memiliki latar belakang dokter. Dr. Zakir Naik menjelaskan berbagai macam ilmu modern dan pengetahuan yang baru ditemukan manusia tetapi sudah dijelaskan dalam Al-Quran yang berumur 14 abad. Hal ini membuktikan Al-Quran merupakan Firman Sang Pencipta, Allah.

5 Tema di atas adalah tema yang selalu diusung beliau dalam kegiatan da'wah nya. Tema tersebut dapat membuat orang dengan berbagai latar belakang profesi, pendidikan bahkan agama tertarik dengan isi ceramah beliau. Semoga kita umat muslim dapat mengikuti jalan da'wah beliau minimal kepada keluarga kita. Mudah-mudahan ada Dr. Zakir Naik lain dari Indonesia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dr. Zakir Naik: Da'wah Melalui Metode Hikmah, Nasihat Yang Baik, dan Diskusi"

Post a Comment

komen dengan bijak ya...